Kendaraan angkutan bawah tanah pertambangan merupakan salah satu peralatan penting dalam perusahaan pertambangan batubara. Mereka tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi produksi tambang batu bara, tetapi juga menjamin keselamatan para penambang. Namun, untuk skenario kerja dan kebutuhan produksi yang berbeda, cara memilih kendaraan transportasi bawah tanah yang sesuai untuk penambangan merupakan isu utama yang perlu difokuskan. Artikel ini akan memperkenalkan cara memilih kendaraan transportasi bawah tanah yang cocok untuk penambangan.
Perlu diperjelas jenis kendaraan pengangkut pertambangan bawah tanah apa saja yang dibutuhkan dalam produksi tambang batubara. Menurut fungsi dan kegunaannya, kendaraan angkutan pertambangan bawah tanah biasanya dibagi menjadi beberapa kategori berikut: truk hopper, truk rak, truk platform, kendaraan teknik, truk traktor, dll. Diantaranya, truk hopper umumnya digunakan untuk pekerjaan pemuatan dan pengangkutan di tambang batubara terbuka, truk rak terutama digunakan untuk penyangga atap bawah tanah dan transportasi material, truk platform cocok untuk area yang relatif datar, dan material diangkut dengan traksi sendiri. Kendaraan teknik dapat digunakan sebagai kendaraan angkut multifungsi, dapat juga dilengkapi dengan mesin bor, loader dan peralatan lainnya untuk pengoperasian selain transportasi, serta dapat digunakan sebagai crane. Sesuai dengan kebutuhan aktual produksi tambang batubara, sangatlah penting untuk memilih kendaraan transportasi bawah tanah yang sesuai untuk penambangan.
Kedua, perlu memilih kendaraan pengangkut penambangan bawah tanah yang sesuai berdasarkan skenario kerja. Lingkungan kerja di tambang batu bara beragam, dan terdapat kesulitan seperti medan terjal yang rumit, jalur kerja yang sempit, dan tempat kerja yang padat. Oleh karena itu, ketika memilih kendaraan transportasi bawah tanah pertambangan, perlu mempertimbangkan penerapan dan fleksibilitas kendaraan tersebut. Untuk jalur sempit, kita sebaiknya memilih kendaraan angkutan bawah tanah pertambangan dengan jarak sumbu roda lebih kecil; Untuk tempat keramaian, sebaiknya kita memilih kendaraan yang sesuai untuk pengoperasian dan pengendalian guna menjamin keselamatan para penambang.
Kita perlu melakukan evaluasi komprehensif terhadap parameter kinerja kendaraan angkutan pertambangan bawah tanah. Parameter kinerja kendaraan angkutan bawah tanah pertambangan terutama mencakup aspek-aspek berikut: kapasitas muatan, kemampuan pendakian, kecepatan kendaraan, efek pengereman, dll. Untuk lingkungan produksi dan persyaratan operasional yang berbeda, kita harus mengevaluasi berdasarkan faktor-faktor seperti model kendaraan, bahan konstruksi , dan sistem pengereman. Selain itu, ketika memilih kendaraan angkutan pertambangan bawah tanah, penting juga untuk memahami tenaga, torsi, dan parameter lain dari kendaraan tersebut untuk memastikan ketahanan dan stabilitas kinerjanya.
Singkatnya, memilih kendaraan transportasi bawah tanah yang sesuai untuk penambangan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi tambang batubara dan menjamin keselamatan para penambang. Kita perlu mempertimbangkan secara komprehensif skenario kerja, penggunaan jenis kendaraan, dan parameter kinerja kendaraan, serta memilih kendaraan angkutan bawah tanah pertambangan dengan kekuatan tekan dan ketahanan aus tertentu. Sambil memastikan kualitas dan kinerja peralatan, kami dapat membuat sistem produksi tambang batubara lebih stabil dan efisien.
